MASUK ISLAMNYA UMAR BIN KHATTAB

Assalamualaikum


Apa kabar sahabat sekalian, Semoga kita selalu dirahmati Alloh dan terus mendapatkan lindungannya.

Kali ini, kita membahas tentang masuk islamnya umar bin Khattab.
kalian pasti sangat mengenal salah satu sosok sahabat nabi ini, umar bin Khattab dikenal karena sangat pemberani dan tak kenal takut sebelum memeluk islam. bahkan setelah masuk islam umar bin Khattab sangat ditakuti oleh bangsa jin dan khalifahnya,  umar bin Khattab juga bersikap adil saat kepemimpinan khalifahnya.


Sebelum memeluk agama Islam, Umar terkenal sebagai orang yang paling memusuhi Nabi karena tidak suka dengan ajaran baru yang dibawanya karena dianggap memecah belah kaum Qurais. Perangainya yang keras dan kasar membuatnya ditakuti oleh siapapun. 


Umar sendiri berasal dari keturunan suku Badi‘Adi, salah satu suku turunan Qurais yang secara status sosial tidak terlalu terpandang. Begitu pun ayahnya, Khattab bin Nufail, seorang pedagang biasa yang juga tidak terlalu menonjol.


Jadi, posisi Umar sebagai orang yang ditakuti memang karena tubuh kekar dan keberaniannya sehingga membuat semua orang segan. Watak  temperamentalnya membuat setiap umat Muslim yang ia temui pasti akan disakitinya. 


Hingga pada puncaknya ia berpikir bahwa satu-satunya jalan untuk menghentikan dakwah Nabi Muhammad adalah dengan membunuhnya. Dengan membawa pedang yang terhunus, Umar pergi mencari keberadaan Nabi.


Namun sebelum menemukan beliau, Umar dicegat oleh Nu’aim bin Abdullah dan mengajaknya untuk menemui adiknya, Fathimah bin Khattab yang sudah masuk Islam.



Youtube

Tiktok



Singkat kisah, Umar menemui adiknya dan marah besar karena sudah tidak lagi berpegang pada ajaran nenek moyang.


Namun ketika tahu di tangan sang adik ada mushaf Al-Qur’an, Umar meraihnya, lalu membacanya dan menemui lafal basmalah dan membacanya,


surat Thaha ayat  14 : 


اِنَّنِيْٓ اَنَا اللّٰهُ لَآ اِلٰهَ اِلَّآ اَنَا۠ فَاعْبُدْنِيْۙ وَاَقِمِ الصَّلٰوةَ لِذِكْرِيْ


Artinya,

“Sungguh, Aku ini Allah, tidak ada tuhan selain Aku, maka sembahlah Aku dan laksanakanlah shalat untuk mengingat Aku.” (QS Thaha: 14)


Umar begitu takjub dengan lafal-lafal indah yang baru saja dibacanya dan mulai muncul benih cahaya iman di hatinya. Ia kemudian melanjutkan perjalanan mencari Rasulullah.


Setelah bertemu Rasul dengan didampingi Hamzah, Umar berkata di depan Nabi, “Aku bersaksi tiada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah utusan Allah.” Umar memeluk Islam jarak tiga hari setelah Hamzah menjadi mualaf.

Umar juga menyiarkan keislamannya kepada kaum qurais, dan siapa yang benari menentang dakwah rasulullah maka umar maju paling pertama. pernyataan inilah yang membuat kaum qurais saat itu gentar saat mengetahui umar memeluk ajaran islam. 


umar juga mendatangi sahabat dan khalifah lainnya, untuk menerima siksaan yang dulu dia pernah lakukan kepada mereka. tapi sahabat dan khalifah memaafkan apa yang di lakukan umar dahulu.


Setelah Islamnya Hamzah dan Umar, dakwah Rasulullah semakin kokoh. Dua tokoh berpengaruh itu berjasa besar dalam penyebaran agama Islam.


Sejarah mencatat, kedua sahabat ini aktif menyebarkan ajaran Islam dan terlibat di sejumlah medan jihad melawan kafir Qurais, bahkan Umar meneruskan misi dakwah setelah Rasulullah wafat dengan menjabat sebagai khalifah yang kedua.

Komentar