Assalamualaikum
Disaat Nabi Musa berusia 3 tahun yang pada saat itu masih menjadi anak angkat Firaun, suatu hari ,ia duduk di pangkuan Firaun, tanpa disangka sangka, Musa kecil menarik jenggot orang yang paling berkuasa di mesir saat itu dengan sangat keras.kejadian itu membuat Firaun murka, ia pun sontak berkata , sepertinya anak ini akan menjadi musuhku kelak, ia ingin membunuhnya.
Tiba tiba Asiyah yang merupakan istri Fir'aun datang, Mengapa kau ingin membunuhnya, anak kecil ini belum mengerti apa apa, Firaun mendengarkan ucapan istrinya sambil terus memandangi Musa kecil dan ia seperti nya belum percaya, Asiyah melanjutkan ucapannya, aku buktikan bahwa anak ini memang masih lugu dan belum mengerti apa apa.
Akhirnya Asiyah membawa suatu wadah yang didalamnya terdapat , buah kurma dan bara api. Asiyah berkata, Jika ia mengambil Buah kurma dan memakannya berarti anak ini pintar, kamu boleh membunuhnya, tetapi jika ia mengambil bara api untuk dimakan, tentu kamu tidak boleh membunuhnya,karena ia memang belum mengerti apa apa. Akhirnya Wadah itu disuguhkan kepada nabi Musa.
Nabi Musa yang saat itu masih kecil memanjangkan tangannya ke wadah , ia hendak mengambil buah kurma , tiba tiba malaikat Jibril datang menghempaskan tangan nabi Musa ke bara api, akhirnya bara api tersebut dipegang dan ia makan.
Sontak Nabi Musa kecil menangis menjerit, karena lisannya harus menahan panasnya bara api. Hal ini yang menyebabkan nabi Musa tidak fasih dalam berbicara sampai ia menjadi dewasa.
Melihat Nabi Musa menangis karena memakan bara api, akhirnya Firaun percaya dan ia mengurungkan niatnya untuk membunuh Nabi Musa yang ketika itu masih berusia 3 tahun.
Komentar
Posting Komentar